Senin, 21 Maret 2016

Riuh hati ini

Nanti setelah akhirnya tiap kali kamu inget tapi kamu senyum dan dada rasanya hangat, kamu naik kelas. Ikhlas …


Iya, tentu saja saya punya masa lalu. Kalian juga. Semua orang didunia ini juga. Apa yang harus kita lakukan? Bungkus. Taruh di ruang terkecil di hati dan pikiran kita, dan tempatkan di pojokan. Kita akan melihatnya sesekali. Menangis mengingatnya atau tertawa mengenangnya. Kalau sudah selesai, masukkan lagi dan kembalikan ke tempatnya, di pojokan. Ini hanya untuk menyadarkan bahwa, kita mengakui kita tidak bisa lupa, tapi kita juga tidak harus tinggal di sana. Hidup kita yang sebenarnya ya sekarang ini, detik ini, waktu sekarang, dengan apa yang kita lakukan, dan dengan orang-orang yang ada di depan kita. Itu saja. 
Lalu masa depan? Belum terjadi. Kita sedang merancangnya. Lakukan apa yang terbaik yang bisa kita lakukan sekarang ini, untuk berjalan ke masa depan. Karena bagaimanapun juga, apa pun yang kita lakukan sekarang ini memengaruhi apa pun yang terjadi di masa depan nanti. Ini rumus yang lebih pasti dari semua rumus eksakta yang ada di bumi bukan ….

Semoga kita memiliki ikhlas yang tak pernah bertepi, tanggung jawab meski hal kecil menanti, sabar meski dera datang tak kenal henti, dan kesungguhan meski kita sering diremehkan berkali – kali.

Atas semua bahagia yang sering kali kuhancurkan untuk sebuah kesedihan, hati ini kupatahkan.
Atas semua kesedihan yang sering kali kutertawakan untuk sebuah kebahagiaan, hati ini kutipu habis – habisan.
Namun dari sanalah aku mengerti arti sebuah kepuasa. Menghasilkan sebuah tulisan dari hati yang sering kali kupermainkan.
Terimakasih, telah menjadi hati yang tulus untuk terus belajar dari yang menyakiti.


*Aku menulis ini ketika mataku tak lagi menangis. Aku menulis ini ketika mulutku tak mampu lagi berkeluh*

Kamis, 10 Maret 2016

Wanita itu ( absurd )

Happy Internasional Women's Day ...
Telat banget sih ya kalo ngucapin ini sekarang 
Tapi gapapalah meskipun telat yang pasti tanggal 8 Maret 2016 mari kita ucapkan selamat hari perempuan internasional ^^

Menurut kalian wanita itu apasih ?

Tanpa wanita hidup kita enggak ada artinya didunia ini 

Wanita itu sandaran bagi seorang pria untuk menemani setiap langkahnya 

Ya, enggak mau menuntut feminisme juga. Ungkapan ladiest first atau apalah diluar sana yang sejatinnya menginginkan wanita diberlakukan istimewa atau jauh lebih baik daripada lelaki
Saya tidak setuju dengan itu, kalau menurut kalian terserah mau memihak yang mana ..

Yang saya yakini disini
Saya tidak akan berada didepan untuk menuntut dan mengarahkan ini itu dan mengatur segalannya
Saya tidak akan juga berada dibelakang menjadi buntut dan mengiyakan segalannya
Tapi saya akan berjalan beriringan, menemani seseorang yang kelak akan menjadi imam saya 
Berdampingan sejalan menemani setiap langkahnya ...
Yang pasti saya akan tetap berusaha menjadi wanita yang tahu porsi dirinnya 




Mengapa wanita lebih senang mengandalkan rasa, ketimbang logika? Apapun jawabannya, pada dasarnya wanita hanya ingin dimengerti.
Mari, kita kaji lebih lanjut. Pria yang katanya lebih senang menyederhanakan pemikirannya, mengapa tidak coba merumitkan pemikirannya sesekali, hanya untuk mengetahui apa yang sedang dipikirkan wanitanya? Dan wanita, mengapa tidak coba menyederhanakan pemikirannya hanya untuk tahu apa yang sedang dipikirkan prianya? Sederhana. 

Sederhana, seperti visi dan misi bakal calon pemimpin yang sedang mempromosikan dirinya. Tapi saat dia dipercaya bisa membawa sesuatu lebih baik dari sebelumnya, akhirnya kewalahan juga. Barangkali sama seperti pria, yang menggemakan visi-misinya untuk mempromosikan dirinya kepada wanita yang diharapkannya. Terlihat baik, dan seakan pasti berjalan sempurna. Namun nyatanya, kewalahan juga. Dan setelahnya, banyak pria-pria yang hanyut terbawa derasnya pemikiran wanita. Lalu bagaimana? ðŸ™…🙅